Senandung Rindu Dalam Qolbu
Sayup kudengar suaramu begitu indah melantunkan ayat-ayat Nya, begitu merdu. Aku seperti terhanyut pada suasana yang... Walau kadang aku tak mengerti arti dari yang kau baca.
Malam-malam ku berlalu merindu suaramu mentakbirkan AsmaNya. Ku ingat saat itu kau membaca ayat tentang neraka. Kau menangis tersedu, tergugu seperti anak kecil yang ketahuan mencuri. Dan aku... suaramu seakan mendobrak dinding keangkuhanku, mengiris- iris hatiku yang hampir jadi batu, memporak porandakan kebanggaanku. Aku jadi begitu kerdil, bodoh dan...tak berarti !
Aku ikut menangis sejadinya, tapi apa yang aku tangisi??? dosaku kah? sholat yang pernah ku tinggalkan kah? keangkuhanku kah? atau kehidupanku yang seakan tak ada guna lagi... entahlah.. atau mungkin, memang suaramu yang bak tangisan pilu hingga menyeretku kedalam kepiluanmu.
Ayat yang kau baca, telah mencabik hatiku..membuatku menyadari betapa pengecut, sombong dan tak bersyukur nya aku selama ini.
0 komentar:
Posting Komentar